KOTAMOBAGU – Dukungan penuh diberikan Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, Sp.M, kepada para pemain muda yang akan berlaga di ajang bergengsi Soeratin Cup kelompok usia 13, 15, dan 17 tahun.
Secara resmi, Wali Kota melepas keberangkatan para pemain yang akan bertanding di putaran 8 besar yang digelar di Minahasa Utara (Minut), Minggu (27/7/2025).
Pelepasan yang berlangsung di kediaman pribadi Wali Kota di Jalan Paloko Kinalang, Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur, berlangsung hangat dan penuh motivasi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam proses persiapan tim, mulai dari manajer, pelatih, para orang tua, hingga pemain muda yang telah menunjukkan semangat dan kerja keras.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak, terutama anak-anak kita yang telah mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh. Ini adalah momentum penting untuk menunjukkan potensi mereka, tidak hanya untuk membawa nama baik daerah, tapi juga membuka peluang ke jenjang lebih tinggi,” ujar Wali Kota kepada Kuasa.net.
Disebutkan, tim U-13 telah lebih dulu berangkat, sementara tim U-15 dan U-17 dijadwalkan menyusul pada hari berikutnya.
Wali Kota juga menyampaikan harapan besar agar keikutsertaan tim dalam turnamen ini mampu mengharumkan nama Kotamobagu di kancah persepakbolaan Sulawesi Utara, bahkan menjadi pintu masuk ke klub-klub besar.
“Kami berharap ini menjadi wadah pembinaan yang berkesinambungan. Siapa tahu, dari turnamen ini akan lahir bintang sepak bola masa depan yang berasal dari Kotamobagu,” katanya penuh optimisme.
Dalam arahannya kepada para pemain, Wali Kota menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas, menjaga kesehatan, dan membangun kekompakan dalam tim.
“Nikmati setiap pertandingan dengan semangat dan sukacita. Jaga kebersamaan serta kesehatan di luar dan dalam lapangan, karena kekompakan adalah kunci keberhasilan sebuah tim,” pesannya.
Tak lupa, ia mengingatkan bahwa meski sepak bola penting, pendidikan tetap harus menjadi prioritas utama bagi anak-anak.
“Pendidikan adalah fondasi masa depan. Kegiatan olahraga harus seimbang dengan tanggung jawab belajar,” tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut para pelatih, ofisial tim, perwakilan Askot PSSI Kotamobagu, serta orang tua pemain yang turut memberikan dukungan dan doa bagi keberhasilan anak-anak mereka. ***