KOTAMOBAGU – Lapangan Motoboi Besar, Kotamobagu, dipadati ribuan warga yang antusias memanfaatkan layanan Bakti Sosial Kesehatan Gratis pada Kamis (4/9/2025).
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Yayasan Rumah Lukaku Indonesia (RLI) dan Kodam XIII/Merdeka, sebagai bagian dari program Rumah Lukaku Indonesia Roadshow Kesehatan Primer 100 Titik di Sulawesi Utara yang diinisiasi oleh Gubernur Sulut.
Mengangkat tema “Gerakan Bersama Merawat Negeri (GBMN)”, Kotamobagu menjadi titik keempat dari 100 lokasi yang direncanakan dalam dua hingga tiga tahun ke depan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pendiri sekaligus Ketua Umum Rumah Lukaku Indonesia, Ns. Faris Sindring, S.Kep, M.Kep, menjelaskan bahwa roadshow ini bertujuan melengkapi layanan kesehatan dasar yang sudah ada di puskesmas. Masyarakat mendapatkan akses tambahan berupa operasi kecil, sunatan massal, pemeriksaan gigi, hingga konsultasi kesehatan umum.
“Khusus di Kotamobagu, target kami adalah 100 anak untuk sunatan massal serta pemeriksaan kesehatan 1.000 sampai 1.500 orang. Jika peserta lebih banyak, tetap akan dilayani. Posko dibuka hingga pukul 18.00 WITA,” ujar Faris.
Sejak pagi, warga dari berbagai wilayah berdatangan untuk memanfaatkan layanan kesehatan gratis ini. Lely Mokoginta dari Desa Bilalang, yang datang membawa anaknya untuk sunatan massal, mengaku sangat bersyukur dengan adanya program ini.
“Alhamdulillah, kegiatan ini sangat membantu masyarakat. Terima kasih kepada Bapak Gubernur, Wali Kota, dan Pangdam XIII yang sudah peduli. Semoga program seperti ini bisa menjangkau wilayah lain juga,” ungkapnya.
Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Suhardi, S.I.P., memberikan dukungan penuh dengan menurunkan tim medis dan rumah sakit lapangan guna memastikan pelayanan berjalan maksimal. Pemerintah Kota Kotamobagu melalui Dinas Kesehatan dan panitia lokal juga berperan aktif dalam penyelenggaraan.
Gubernur Sulawesi Utara menyampaikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang terlibat atas suksesnya kegiatan ini. Ia menilai roadshow kesehatan RLI merupakan langkah nyata dalam menghadirkan pelayanan langsung di tengah masyarakat, sekaligus menjadi strategi jangka menengah sebelum program kesehatan berskala lebih besar diluncurkan.
Kegiatan ini menjadi simbol kepedulian, gotong royong, dan semangat bersama dalam merawat negeri melalui kolaborasi antara Rumah Lukaku Indonesia, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. ***