KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota Kotamobagu terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor ekonomi masyarakat. Hal ini ditandai dengan penyerahan bantuan peralatan usaha kepada 60 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang digelar di Alun-alun Boki Hontinimbang, Selasa (28/10/2025).
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan langsung oleh Wali Kota Kotamobagu, Weny Gaib, bersama Wakil Wali Kota, Rendy Virgiawan Mangkat, usai pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97.
Bantuan yang diberikan berupa berbagai peralatan penunjang usaha yang disesuaikan dengan jenis kegiatan masing-masing penerima, seperti peralatan kuliner, bengkel, tata rias, hingga kebutuhan warung.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disdagkop dan UKM) Kota Kotamobagu, Ariono Potabuga, mengatakan program ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah dalam meningkatkan daya saing serta kemandirian pelaku usaha kecil.
“Melalui bantuan ini, kami berharap para pelaku UMKM dapat lebih produktif, mandiri, dan mampu naik kelas. Harapannya, UMKM di Kota Kotamobagu bisa menjadi penggerak utama ekonomi lokal,” ujar Ariono.
Dalam kesempatan yang sama, Pemkot Kotamobagu juga memberikan penghargaan kepada tiga koperasi berprestasi berdasarkan hasil Penilaian Kesehatan Koperasi Tahun 2025. Ketiganya adalah Koperasi Yudha Amerta, Koperasi Meta Dana Bersama, dan Koperasi CU Mototabian yang meraih predikat Sehat.
Langkah ini menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat melalui penguatan UMKM dan koperasi.
Dengan adanya dukungan tersebut, diharapkan para pelaku usaha kecil mampu memperluas skala usaha, meningkatkan pendapatan, serta berkontribusi terhadap penurunan angka kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan warga Kotamobagu.
Program ini juga sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kota Kotamobagu untuk membangun ekonomi daerah yang berdaya saing dan berkelanjutan. Dalam jangka panjang, diharapkan kebijakan ini mampu mendorong peningkatan pendapatan asli daerah, memperluas lapangan kerja, serta mewujudkan masyarakat Kotamobagu yang lebih sejahtera. ***








