Hallonusantara.id Bolsel–Bupati Bolaang Mongondow Selatan H. Iskandar Kamaru, S.Pt., M.Si, yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Sulawesi Utara, menghadiri kegiatan sekaligus Pelepasan Kafilah Sulawesi Utara (Sulut), untuk Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025, yang bertempat, di Kantor Kementerian Agama Sulut.
Ada sebanyak 12 peserta Kafilah Sulut dilepas untuk mewakili daerah dalam ajang STQH Nasional XXVIII. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Biro Pembangunan Setda Provinsi Sulut Bapak Lukman Lapadengan yang mewakili Gubernur Sulut, jajaran pengurus LPTQ Sulut, para pelatih, serta seluruh peserta Kafilah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Ketua LPTQ Sulut, Iskandar Kamaru menyampaikan terima kasih kepada Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut yang telah memberikan dukungan dan fasilitas bagi pelaksanaan STQH Nasional tahun ini.
“Atas nama LPTQ Sulut, kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur yang telah memfasilitasi keberangkatan Kafilah Sulut ke STQH Nasional XXVIII. Tahun depan, insyaallah pelaksanaan STQH tingkat Provinsi akan digelar di Kabupaten Minahasa Utara,” ucap Iskandar sekaligus Bupati Bolsel
Beliau menambahkan, pihaknya menargetkan agar pada tahun depan jumlah peserta yang bisa mewakili Sulut ke tingkat nasional dapat meningkat menjadi 22 peserta, apabila hasil tahun ini membuahkan prestasi yang baik.
“Meski terdapat keterbatasan anggaran, kami berharap dukungan pemerintah provinsi tetap mengalir bagi para generasi muda Qur’ani Sulut. Terima kasih kepada para pelatih dan peserta, semoga kita dapat meraih medali di ajang nasional nanti,” tambahnya.
Sementara itu, mewakili Gubernur Sulawesi Utara, Bapak Lukman Lapadengan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada LPTQ Sulut serta seluruh peserta yang telah melalui tahapan seleksi dengan baik.
“Kalian adalah duta-duta terbaik Sulawesi Utara yang membawa nama harum daerah di tingkat nasional. Tunjukkan yang terbaik, percaya diri, penuh semangat, dan junjung tinggi sportivitas,” ucapnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjadikan ajang STQH sebagai momentum memperdalam pemahaman Al-Qur’an serta memperkuat nilai-nilai keagamaan dan toleransi di tengah masyarakat.
“Perkuat silaturahmi, jaga reputasi daerah, dan tunjukkan bahwa Sulawesi Utara adalah daerah yang damai dan toleran. Selamat berkompetisi dan tetap satu komando,” tutupnya.
Kegiatan pelepasan diakhiri dengan doa bersama dan foto bersama seluruh peserta, pelatih, dan jajaran LPTQ Sulawesi Utara.
Selamat berjuang dan sukses untuk Kafilah Sulut pada STQH Nasional XXVIII Tahun 2025.(***)