KOTAMOBAGU – PT. J Resources Bolaang Mongondow (PT JRBM) dan Forum Diskusi Masyarakat (FDM) Lingkar Tambang menyepakati 10 program prioritas bagi pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di lingkar tambang Bakan, Bolaang Mongondow.
Kesepakatan ini diambil dalam forum bertajuk Pemaparan Kerangka Kerja Hasil Lokalatih Kolaborasi Multipihak Menuju Penerapan ESG yang Terintegrasi dengan SDG’s yang diadakan di Kotamobagu pada Senin, 28 Juli 2025.
Forum ini dihadiri perwakilan dari Pemkab Bolaang Mongondow Selatan, Pemkab Bolaang Mongondow, Forkopimcam Pinolosian Timur, Forkopimcam Lolayan, Forkopincam Pinolosian Tengah, Sangadi dan Ketua BPD dari Desa Matali Baru, Lolayan, Mopusi, Bakan, Tobayagan, Tobayagan Selatan, Dumagin A, Dumagin B, Motandoi, Motandoi Selatan, Dayou, Pidung, Onggunoi, dan Onggunoi Selatan. Dari PT JRBM dihadiri Andreas Saragih, General Manager External Relations and Security PT JRBM, dan jajaran Departemen ER, HR Business Partner, SS, dan CSR PT JRBM.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Andreas Saragih sebelum disepakati, pembahasan 10 program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat ini melalui proses yang panjang dan partisipatif.
“Kami melatih 10 community leader (CL) yang mewakili 10 desa di lingkar tambang Bakan terkait pembuatan program pemberdayaan masyarakat. Kemudian membuat 10 program yang sudah dikonsultasikan dan disetujui para Sangadi,” jelas Andreas.
Selanjutnya program-program itu, kata Andreas, juga dikonsultasikan kepada departemen-departemen di internal PT JRBM.
“10 CL tersebut mengonsultasikan program mereka kepada para expert lintas departemen PT JRBM agar pelaksanaan dapat berjalan dengan baik dan ramah lingkungan,” katanya
Dalam sambutannya Asisten I Sekda Kabupaten Bolsel Alsyafri Kadulla mengatakan enam orang peserta pelatihan dari Kab. Bolsel yang digelar PT JRBM akan membawa dampak positif bagi daerahnya.
“Kami sangat berharap apa yang didapatkan saat pelatihan di Yogyakarta dan Tomohon membawa angin segar bagi kita semua. Dan enam orang ini diharapkan menjadi penggerak bagi desa-desa di Bolsel yang berada dalam lingkar tambang PT JRBM,” ucapnya
Dalam kesempatan yang sama Camat Lolayan Faisal Manoppo yang mewakili Pemkab Bolaang Mongondow menyambut baik pertemuan ini.
Menurutnya, pertemuan-pertemuan yang terkait dengan ESG dan SDG’s akan membawa manfaat bagi masa depan manusia.
“Berarti apa yang dilakukan ini supaya masih ada yang ditinggalkan untuk kebutuhan anak cucu ke depan. Saya yakin dan percaya kegiatan ini membawa manfaat untuk kepentingan anak cucu ke depan, terutama bagi masyarakat lingkar tambang PT JRBM,” ucap Camat.
Selain itu, apresiasi disampaikan Sangadi Matali Baru Wien Lomamay kepada PT JRBM. Program pengembangan pupuk organik untuk tanaman kakao sangat bermanfaat bagi Desa Matali Baru.
Wien berharap program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang lain oleh PT JRBM dapat terlaksana dengan baik.
Hal senada disampaikan Camat Pinolosian Timur Junaidi Paputungan. Ia sangat mendukung program-program pemberdayaan masyarakat yang sudah dijalankan dan berharap PT JRBM juga fokus pada penguatan kelompok.
Usulan kepada PT JRBM datang dari Ketua BPD Tobayagan Selatan Umar Paputungan. Umar berpesan agar sejalan dengan SDG’s Desa, maka program-program terkait lingkungan laut dan lingkungan darat juga menjadi perhatian.
Sangadi Tobayagan Ahmadi Nuntung juga mendukung dan mengapresiasi program akses air bersih bagi masyarakat desanya.
Ia berharap program tersebut agar jangan tertunda, karena akses air bersih sangat penting. ÒMasalah lain ada tambang ilegal, kami kuatir mengimbas sumber air yang saat ini ada,Ó ungkap Ahmadi.
Sebelumnya, PT JRBM menggelar lokalatih dengan peserta tokoh-tokoh penggerak di lingkar tambang atau yang biasa mereka sebut pemimpin komunitas atau community leader (CL).
Lokalatih yang diikuti 10 peserta dengan masing-masing peserta mewakili desa Matali Baru, Lolayan, Mopusi, Bakan, Tobayagan, Tobayagan Selatan, Dumagin A, Dumagin B, Motandoi, dan Motandoi Selatan.
Para peserta diterbangkan dari Bolaang Monggondow lewat Manado menuju Yogyakarta. Mereka mengikuti lokalatih di Kota Pelajar itu dari 29 Juni-3 Juli 2025 dengan materi terkait praktik pengembangan usaha, membangun kelompok inklusif, strategi partisipasi, dan keberlanjutan program.
Selanjutnya para CL berkolaborasi dengan tim internal PT JRBM mengikuti lokalatih di Tomohon pada 24-26 Juli 2025. Lokalatih ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama antara tim internal PT JRBM dan perwakilan CL desa-desa di sekitar tambang.
“Lokalatih menjadi sarana berbagi pengetahuan, membangun komitmen, dan merumuskan rencana aksi kolaboratif yang berfokus pada keberlanjutan,” jelas Andreas.*