KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu, dr. Wenny Gaib, Sp.M, mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2025 secara virtual pada Selasa, 10 Juni 2025.
Rakornas yang diselenggarakan Kemendagri bersama TPIP ini diikuti seluruh kepala daerah se-Indonesia.
Rakor di Kota Kotamobagu dipimpin Sekretaris Daerah Adnan Masinae, didampingi Forkopimda, jajaran dinas teknis, dan TPID Kota Kotamobagu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Wali Kota Wenny Gaib menegaskan komitmen Pemkot Kotamobagu dalam menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat.
“Pemkot Kotamobagu terus melakukan pemantauan harga, melaksanakan operasi pasar, memperkuat sinergi dengan petani dan distributor, serta mengantisipasi faktor musiman seperti cuaca ekstrem,” tegas dr. Wenny Gaib, Sp.M.
Pemkot Kotamobagu menerapkan berbagai strategi untuk mengendalikan inflasi.
Kolaborasi lintas sektor dan koordinasi dengan pemerintah pusat menjadi kunci pengendalian inflasi yang efektif dan berkelanjutan.
Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Kota Kotamobagu, Sumitro Potabuga, mengungkapkan tingkat inflasi daerah saat ini 2,28%, naik tipis dari 2,23%.
“TPID tetap siaga dan siap melakukan intervensi apabila terjadi lonjakan harga yang signifikan,” kata Sumitro Potabuga.
Kenaikan inflasi masih dalam batas aman dan disebabkan faktor musiman.
Pemerintah Kota Kotamobagu optimistis dapat menjaga ketahanan ekonomi lokal dengan pendekatan kolaboratif dan responsif terhadap dinamika ekonomi nasional dan global.
Pemkot Kotamobagu berkomitmen untuk terus berupaya menjaga stabilitas ekonomi daerah.
Dengan mengikuti Rakornas ini, Pemkot Kotamobagu berharap dapat memperoleh informasi dan strategi terkini dalam pengendalian inflasi serta meningkatkan koordinasi dengan pemerintah pusat.
Pemkot Kotamobagu akan terus berupaya untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat. ***