BOLMONG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan melalui kolaborasi lintas sektor. Salah satu langkah strategis yang baru dilakukan yaitu menjalin kerja sama dengan Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika (IKTGM) Kotamobagu.
Penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Bolmong dan IKTGM berlangsung di Kotamobagu, dengan dihadiri Asisten I Deker Rompas, Kepala Dinas Kesehatan I Ketut Kolak, serta jajaran akademisi IKTGM.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kadis Kesehatan Bolmong, I Ketut Kolak, mengatakan bahwa kerja sama ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kapasitas tenaga kesehatan serta memperluas ruang kolaborasi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
“Kami di Dinkes menyambut baik kolaborasi ini. Melalui sinergi dengan perguruan tinggi, kita berharap akan lahir tenaga kesehatan yang profesional dan inovatif, serta kegiatan penelitian yang langsung menjawab kebutuhan masyarakat di lapangan,” ujar Ketut.
Menurutnya, Dinkes Bolmong akan membuka akses bagi mahasiswa dan dosen IKTGM untuk terlibat dalam berbagai program kesehatan masyarakat, mulai dari edukasi gizi, pemeriksaan kesehatan, hingga penelitian berbasis data lapangan.
Sementara itu, Rektor IKTGM Kotamobagu, Alfiana Pramasita Gonibala, menegaskan bahwa kerja sama ini bukan sekadar seremonial, tetapi langkah konkret dalam menghadirkan perubahan nyata.
“Kami tidak hanya hadir di ruang akademik, tetapi siap turun langsung bersama Dinas Kesehatan untuk berkontribusi melalui program kesehatan masyarakat, riset, dan pelatihan tenaga kesehatan,” tutur Alfiana.
Kerja sama ini mendapat dukungan penuh dari Bupati Bolmong, Yusra Alhabsyi, yang menilai sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi sangat penting untuk mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan.
“Pendidikan dan kesehatan adalah dua sektor yang menjadi pondasi pembangunan. Dengan dukungan akademisi, program kesehatan akan lebih terarah dan berbasis ilmu pengetahuan,” ungkap Yusra.
Melalui kolaborasi ini, Dinkes Bolmong berkomitmen memperluas inovasi layanan, meningkatkan kapasitas SDM, serta memperkuat riset berbasis kebutuhan lokal. Kolaborasi tersebut diharapkan menjadi model kemitraan ideal antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan tinggi di wilayah Bolaang Mongondow Raya.*










