BOLMONG – Menyikapi meningkatnya potensi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) saat musim hujan, UPTD Puskesmas Sangtombolang di bawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti tersebut.
Melalui kampanye edukatif bertajuk “Waspadai Demam Berdarah: Cegah Nyamuk, Lindungi Dirimu!”, pihak Puskesmas mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah utama pencegahan penyebaran DBD.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sosialisasi yang dibagikan melalui media sosial, masyarakat diajak untuk menerapkan gerakan 3M Plus, yakni:
1. Menutup tempat penampungan air agar tidak menjadi sarang nyamuk.
2. Menguras wadah air sekurang-kurangnya seminggu sekali.
3. Mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menampung air hujan.
Selain itu, warga juga disarankan menggunakan lotion anti-nyamuk atau kelambu saat tidur guna mencegah gigitan nyamuk.
Kepala Dinas Kesehatan Bolmong, I Ketut Kolak, menegaskan bahwa DBD merupakan ancaman serius yang berkaitan erat dengan perilaku hidup bersih.
“DBD tidak akan menjadi ancaman jika masyarakat peduli terhadap kebersihan lingkungan. Langkah sederhana seperti membersihkan penampungan air dan membuang barang bekas sudah sangat efektif dalam mencegah wabah,” ujar Kolak.
Puskesmas Sangtombolang berharap, melalui peningkatan kesadaran dan partisipasi aktif warga, angka kasus DBD di wilayah tersebut dapat ditekan seminimal mungkin. ***










