KOTAMOBAGU – Ruang sidang utama Pengadilan Tinggi Manado dipenuhi suasana khidmat saat prosesi pengambilan sumpah, pelantikan, dan serah terima jabatan Ketua Pengadilan Negeri Kotamobagu digelar.
Di mana, jabatan tersebut resmi diserahkan dari Jifly Z. Adam, S.H., M.H., kepada Yajid, S.H., M.H., dalam upacara yang dipimpin langsung Ketua Pengadilan Tinggi Manado, Amin Sutikno, S.H., M.H. Hadir dalam kegiatan itu para Hakim Tinggi, Ketua Pengadilan Negeri se-Sulawesi Utara, pejabat Pengadilan Tinggi Manado, hingga pengurus Dharmayukti Karini.
Pelantikan ini menjadi babak baru bagi Pengadilan Negeri Kotamobagu Kelas IB. Bagi Yajid sendiri, jabatan ini bukan sekadar amanah struktural, tetapi bentuk pengabdian baru di wilayah Totabuan. Beberapa hari setelah dilantik, di ruang kerjanya, ia menyampaikan harapannya kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini kedua kalinya saya bertugas di luar Papua. Saya mohon doa serta dukungan masyarakat Kota Kotamobagu agar saya dapat menjalankan tugas dengan baik, terutama dalam melayani para pencari keadilan,” ujarnya.
Meski namanya belum begitu dikenal masyarakat Kotamobagu, Yajid bukan sosok baru di dunia peradilan. Pria kelahiran Manokwari Selatan, 19 Oktober 1975 ini telah lebih dari 20 tahun mengabdi sebagai hakim di berbagai wilayah Indonesia, mulai dari Sorong, Serui, Minahasa Utara, Jayapura, Merauke, Wamena, hingga Timika.
Lulus dari Universitas Cenderawasih Papua, Yajid memulai karier sebagai calon hakim pada 2001 dan pertama kali bertugas di Sorong. Sejak itu, pengalaman panjang dari satu daerah ke daerah lain membentuk dedikasi dan ketegasan sikapnya sebagai penegak hukum.
Salah satu pengalaman yang membekas baginya ialah menangani perkara yang melibatkan warga negara Polandia kasus yang berjalan lancar tanpa kendala.
Prestasi Yajid pun tidak sedikit. Saat bertugas di Pengadilan Negeri Sorong, ia berhasil membawa lembaga tersebut meraih predikat unggul dan masuk 10 besar nasional dalam lomba Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), sebuah pencapaian yang mencerminkan komitmennya terhadap pelayanan hukum yang cepat, profesional, dan berintegritas.
Di luar tugas sebagai hakim, Yajid dikenal sederhana dan aktif berolahraga tenis, jogging, serta kegiatan fisik lainnya. Keluarganya masih berdomisili di Sorong, namun ia menyebut hal itu sebagai konsekuensi dari pengabdian yang ia jalani dengan ikhlas.
Mengemban amanah baru sebagai Ketua Pengadilan Negeri Kotamobagu, Yajid membawa semangat profesionalisme yang berpadu dengan nilai humanis. Menurutnya, penegakan hukum tidak semata berpegang pada aturan tertulis, tetapi juga harus menghadirkan rasa keadilan bagi masyarakat.
“Tugas hakim bukan hanya menjalankan hukum, tetapi juga menjaga nurani keadilan,” tegasnya.
Perjalanan panjang seorang Yajid dari tanah Papua ke Bumi Totabuan menggambarkan sosok hakim yang mengedepankan integritas, profesionalisme, dan kemanusiaan nilai yang diyakininya sebagai fondasi utama dalam mewujudkan peradilan yang adil dan terpercaya. ***








