KOTAMOBAGU – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kotamobagu, Ny. Rindah Gaib-Mokoginta, S.E., M.Ec.Dev, menegaskan bahwa pendidikan karakter menjadi fondasi penting dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap anak.
Pesan itu ia sampaikan saat hadir sebagai narasumber pada kegiatan Forum Anak Daerah (FAD) dan TP-PKK Goes To School yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kotamobagu di MTs Negeri 2 Kotamobagu, Senin (15/9/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulillah, hari ini kita melakukan sosialisasi terkait pencegahan kekerasan anak. Harapan saya, apa yang dipelajari anak-anak bisa dipahami dengan baik, lalu diteruskan kepada teman dan lingkungan sekitar,” kata Rindah.
Menurut istri Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, Sp.M, pendidikan karakter tidak boleh hanya terfokus pada aspek akademik. Ia menekankan perlunya keseimbangan antara pendidikan formal dan non-formal, termasuk penguatan nilai spiritual dan emosional.
“Pendidikan bukan hanya soal pengetahuan formal, tetapi juga peningkatan kualitas diri melalui iman dan takwa. Itu adalah benteng utama dalam melindungi anak-anak dari pengaruh buruk,” jelasnya.
Rindah juga mengungkapkan keinginannya untuk memperluas program FAD dan TP-PKK Goes To School ke sekolah-sekolah lain di wilayah Kotamobagu.
“Insya Allah, saya berencana berkunjung juga ke SMP di Kota Kotamobagu,” tambahnya.
Ia berharap, melalui pendidikan karakter yang kuat, generasi muda mampu menyeimbangkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual. Dengan begitu, mereka dapat terhindar dari berbagai bentuk kekerasan sejak dini.
“Semoga kegiatan ini memberi dampak positif, tidak hanya bagi anak-anak tetapi juga masyarakat secara luas,” tutupnya.
Program FAD dan TP-PKK Goes To School merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Kotamobagu, melalui DP3A, untuk menekan angka kekerasan anak sekaligus menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif bagi perkembangan generasi penerus. ***