MANADO– Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pengawasan TPS se-Kota Manado pada Rabu, 20 November 2024.
Bimtek yang bertempat Hotel Penisula ini dihadiri anggota 677 PTPS, 87 anggota PKD, dan 33 Panwascam se-Kota Manado.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikesempatan ini Ketua Bawaslu Kota Manado Brilliant Maengkong menyebut bahwa Bimtek dalah yang kedua, usai sebelumnya juga sudah digelar Bimtek pasca pelantikan.
“Ini adalah Bimtek lanjutan, karena sebelumnya mereka sudah diberikan Bimtek, ketika dilantik pada awal bulan ini,” ungkapnya.
Ketua Bawaslu Kota Manado ini juga mengatakan bahwa dalam Bimtek tersebut, ketiga komisioner memberikan materi, masing-masing untuk memberikan penguatan bagi seluruh tenaga adhoc yang akan bekerja 27 November 2024 nanti.
Brilliant juga menyebutkan ada tiga hal yang ditegaskan dalam Bimtek tersebut, pertama soal objek pengawasan, kedua potensi pelanggaran PTPS dan potensi perlindungan, ketiga Siwasli atau simulasi laporan hasil pengawasan.
Dia menjelaskan, objek pengawasan adalah pengawas TPS dan pelaksana pengawas pemilihan, kemudian potensi pelanggaran PTPS dan potensi perlindungan hukum yang bisa didapatkan ketika berhadapan dengan masalah.
“Kami hendak mengatakan bahwa jika mereka mengalami masalah, maka Bawaslu akan memberikan perlindungan, bahwa mereka tak sendiri,” ujarnya.
“Kemudian untuk Siwasli, atau laporan hasil pengawasan yang bisa dilihat para pengawas yang akan bertugas,” pungkasnya.
Dikesempatan yang sama, Kordiv Humas Bawaslu Kota Manado Abdul Gafur Subaer menambahkan bahwa pengawasan TPS juga harus memastikan yang masuk DPT jangan sampai haknya tidak terpenuhi.
“Jangan sampai yang masuk dalam DPT tidak bisa menggunakan haknya, maka harus diperhatikan dengan betul,” ujarnya.