HalloNusantara, Minahasa– Kabar tak sedap saat ini menimpah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa pasca sukses menggelar acara peluncuran Pilkada Minahasa 2024 beberapa waktu lalu.
Di dalam pemberitaan salah satu media masa menyebutkan bahwa terjadi dugaan kongkalingkong terhadap anggaran peluncuran Pilkada Minahasa oleh KPU Minahasa.
Mendengar isu tersebut KPU Minahasa lewat Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Minahasa Arif Kurniawan buka suara terkait tudingan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Arif Kurniawan menyebut bahwa tidak benar adanya pemberitaan yang dimaksud itu, kegiatan peluncuran Pilkada Minahasa tersebut sudah dilakukan dengan prosedur dan mekanisme yang ada. Mulai dari awal proses pelaksanaan hingga akhir kegiatan dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
“Tidak benar adanya bahwa pemenang tender peluncuran sudah lebih dulu melakukan aktifitas pekerjaan di lokasi kegiatan. Pengumumannya kita lakukan pada pukul 24.00 Wita pada hari tersebut. Dan pihak perusahaan itu baru melakukan aktifitas di lokasi itu pada pagi harinya. Jadi tidak benar tudingan yang dimuat disalah satu media. Pada intinya KPU Minahasa telah melakukan prosesnya sebagaimana ketentuan yang ada,” ujar Arif Kurniawan.
Arif Kurniawan juga menjelaskan, bahwa ketiga perusahaan yang melakukan penawaran melalui E-Catalog memang benar. Namun, setelah dilakukan verifikasi hanya satu perusahaan yang memenuhi persyaratan atau dinyatakan lengkap untuk melaksanakan kegiatan peluncuran Pilkada. Dua perusahaan dinyatakan tidak memenuhi syarat atau tidak lengkap.
“Untuk CV Bintang Timur tidak menayangkan rincian anggaran serta tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan. Demikian juga dengan CV Reforma tidak lengkap serta penyedia berasal dari luar daerah. Dan sebagai pemenang CV DNA dinyatakan menang karena merupakan penyedia lokal dan memenuhi syarat yang ditentukan,” terang Arif Kurniawan mengutip sumber data dari PPK KPU Minahasa Andry Jupryatna Putra.
Arif Kurniawan juga menegaskan bahwa KPU Minahasa sangat berhati-hati terkait dengan penggunaan anggaran, apalagi sampai dikatakan membuat kongkalingkong tentunya itu tidak benar adanya.
“Puji Tuhan atas dukungan seluruh pihak terkait serta dukungan dari masyarakat Minahasa peluncuran Pilkada baru-baru itu berjalan dengan lancar, aman dan sukses. Peluncuran Pilkada itu diatur di dalam undang-undang, dimana sebagai ajang sosialisasi kepada masyarakat luas bahwa di Minahasa akan diselenggarakan pesta rakyat pada 27 November 2024 mendatang,” jelas Arif Kurniawan. (*)